Perbedaan antara baja silikon berorientasi dan baja silikon non-orientasi: Baja silikon non-orientasi: paduan silikon ferro dengan kandungan karbon sangat rendah. Pada lembaran baja yang dideformasi dan dianil, butirannya tersebar secara acak.
Kandungan silikon pada paduan adalah 1,5% hingga 3,0%, atau jumlah kandungan silikon dan aluminium adalah 1,8% hingga 4,0%. Produk biasanya berupa pelat atau strip canai dingin, yang terutama digunakan untuk pembuatan motor dan generator. Baja silikon berorientasi: Memiliki arah yang kuat, nilai kehilangan besi terendah pada arah penggulungan, permeabilitas magnet tertinggi, dan nilai induksi magnet lebih tinggi di bawah medan magnetisasi tertentu. Kandungan silikon baja silikon berorientasi sekitar 3%. Ini juga memerlukan kandungan inklusi oksida yang rendah dalam baja dan harus mengandung inhibitor tertentu (MnS, A1N).
Strip Wound C Core atau CD Core banyak digunakan pada transformator terpisah sebagai inti magnet lunak. Baja Silikon Listrik memiliki desitas fluks jenuh yang tinggi di atas 2T dan cukup cocok untuk transformator split tingkat rendah dan beban tinggi, dan nanokristalin lebih cocok untuk aplikasi tingkat lebih tinggi.

Mendorong Inovasi dengan Laminasi Presisi: Laminasi EI tiga fase, laminasi EI fase tunggal, Kumparan Baja Silikon, laminasi EI. Solusi Magnetik Lengkap Anda.