Baja listrik tidak berorientasi dan baja listrik berorientasi butir adalah dua jenis utama baja listrik (baja silikon), dengan perbedaan intinya terletak pada struktur kristal, sifat magnetik, dan skenario aplikasi. Di bawah ini adalah perbandingan detailnya:
Struktur Kristal dan Sifat Magnetik
Baja tidak berorientasi: Butir didistribusikan secara acak, menunjukkan sifat magnetik isotropik (kinerja magnetik pada dasarnya konsisten ke segala arah). Ia memiliki induksi magnet (Bs) yang tinggi, tetapi kehilangan besi yang relatif lebih tinggi dan permeabilitas yang lebih rendah.
Baja berorientasi: Butir sangat selaras sepanjang arah penggulungan, menunjukkan arah yang kuat. Ia memiliki permeabilitas tinggi dan kehilangan besi yang sangat rendah pada arah penggulungan, tetapi secara signifikan mengurangi kinerja magnet pada arah melintang.
Komposisi Kimia
Baja tidak berorientasi: Kandungan silikon lebih rendah (biasanya 0,5% –3,0%).
Baja berorientasi: Kandungan silikon lebih tinggi (≥3,0%), dengan penambahan karbon (0,03%–0,05%) dan inhibitor untuk mengontrol orientasi butiran.
Proses Produksi
Baja tidak berorientasi: Proses yang relatif sederhana yang melibatkan pengerolan panas, pengerolan dingin, dan anil, sehingga menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah.
Baja berorientasi: Memerlukan proses yang rumit (misalnya, anil suhu tinggi, perlakuan inhibitor) untuk membentuk orientasi butir, sehingga membuat produksi lebih sulit dan mahal.
Skenario Aplikasi
Baja tidak berorientasi: Terutama digunakan pada inti mesin listrik yang berputar (misalnya generator, motor), yang memerlukan bahan isotropik karena arah medan magnet yang bervariasi.
Baja berorientasi: Digunakan pada inti transformator, di mana arah medan magnet tetap memerlukan kehilangan rendah dan permeabilitas tinggi sepanjang arah penggulungan.
Perbandingan Kinerja
Milik
Baja Tidak Berorientasi
Baja Berorientasi
Kehilangan Besi
Lebih tinggi
Sangat rendah (kira-kira setengah dari baja non-orientasi)
Permeabilitas
Lebih rendah
Tinggi (permeabilitas dalam arah putaran 2,5 kali lebih tinggi)
Anisotropi Magnetik
Tidak ada
Signifikan (kinerja optimal dalam arah bergulir)
Ringkasan: Baja non-orientasi cocok untuk aplikasi yang memerlukan magnetisasi multi-arah, seperti motor, sedangkan baja berorientasi dirancang khusus untuk perangkat medan magnet tetap seperti transformator, dengan menekankan kehilangan rendah dan permeabilitas tinggi. Seleksi harus didasarkan pada persyaratan aplikasi spesifik.